PERAN TEKNOLOGI BAGI PERKEMBANGAN GENERASI YANG BERKARAKTER
(BAHASA INDONESIA)
Disusuh oleh:
Cahyo Setiadi
672013170
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
KATA PENGANTAR
Puji
syukur yang dalam penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nyalah makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Dalam makalah ini, penulis membahasa mengenai “Peran Teknologi
Bagi Perkembangan Generasi Yang Berkarakter ”, suatu permasalahan yang selalu
dialami oleh generasi muda yang memanfaatkan teknologi komunikasi untuk
mengakses suatu informasi.
Makalah
ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai Peran Teknologi Bagi
Perkembangan Generasi Yang Berkarakter yang
sangat diperlukan dengan harapan bahwa generasi muda dapat mengetahui dampak
positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi sehingga para generasi muda dapat
memanfaatkan teknologi secara bijak. Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi
tugas penulis dalam mata kuliah bahasa indonesia.
Penulis
menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan
sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat penulis berikan. Penulis juga
sangat mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga penulis
dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian
makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Salatiga,
24 November 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Teknologi
2.2 Peran
Teknologi
2.3
Peranan Teknologi Bagi Generasi Yang Berkarakter
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi adalah satu ciri yang
mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi
keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan
erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain,
teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling
berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia
nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang,
tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
sejak dahulu
teknologi sudah ada dan manusia sudah menggunakan teknologi. Menurut Iskandar
Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu
karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “
atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat
diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut
Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap
bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
* proses yang meningkatkan nilai tambah
* produk yang digunakan dan dihasilkan
untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
* Struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan digunakan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu
pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa
kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa
teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila
seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia
terhadap pengembangan teknologi
Teknologi yang
sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini,
telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan
gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena
ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin
tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Kita ketahui bahwa
sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan
teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan
akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan
sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya
dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi,
perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini
relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian
juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.
Karena itu pada
makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa
kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa
teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila
seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia
terhadap pengembangan teknologi.
1.2 Rumusan Masalah
“Apa Itu Teknologi ?”
“Apa peran teknologi
bagi generasi yang berkarakter ?”
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa
Yunani, tekhnologia (tekhno: seni atau pekerjaan tangan; logia: area studi),
sehingga secara harfiah berarti studi atau ilmu pekerjaan tangan. Teknologi
dapat mengacu pada beberapa hal, yakni
1.
aplikasi (penerapan) peralatan dan metode untuk proses produksi
2.
metode penerapan pengetahuan atau peralatan teknis
3. mesin
dan sistem yang dianggap sebagai seperangkat
4.
sekumpulan pengetahuan dari suatu masyarakat atau kebudayaan yang bersifat
praktis (terapan).
Dari
empat acuan tersebut, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan prinsip,
pengetahuan, dan cara yang dianut masyarakat mengenai penggunaan atau penerapan
ilmu alam (sains) dan peralatan-peralatan yang dibuat umat manusia demi
kemudahannya.
Teknologi
tidak dapat dipisahkan dari hidup manusia. Kita menggunakannya dalam hidup
sehari-hari. Contoh teknologi yang kita gunakan itu dapat dilihat pada
benda-benda di sekitar kita, misalnya radio. Radio dikembangkan oleh Guilelmo
Marconi dari Italia sejak tahun 1895. Konsep radio berkembang dari teori
gelombang elektromagnetik. Radio berkembang pesat setelah Perang Dunia II dan
membuka kemungkinan explorasi ruang angkasa.
Tranportasi
udara merupakan contoh teknologi yang membuat jarak menjadi semakin pendek.
Pesawat terbang yang sukses ditemukan pada tahun 1903 oleh Wright bersaudara.
Kemudian, pesawat terbang pun berkembang pesat pada masa Perang Dunia II untuk
keperluan militer. Setelah Perang Dunia II, mulailah ada penerbangan pesawat
komersial. Seiring dengan perkembangan zaman, pesawat dapat terbang semakin
tinggi dan jauh.
Komputer
juga merupakan contoh teknologi yang sangat memudahkan manusia. Pada awal
dikembangkannya pada tahun 1945, komputer berukuran sebesar satu ruangan,
tetapi kini komputer dapat berukuran sangat kecil dan dapat dibawa ke
mana-mana.
Teknologi
pada dasarnya berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia.
Peradaban purba pun mengembangkan teknologi sederhana yang merupakan cikal
bakal arsitektur, transportasi, komunikasi, persenjataan, dan bahkan komputasi.
Bangsa dari peradaban tertua dunia sudah mengenal teknologi tinggi berabad-abad
silam dalam hal membuat bangunan-bangunan besar, misalnya piramida Mesir,
koloseum Romawi, Taman Gantung Babilonia, Mohenjo Daro, Tembok Raksasa
Tiongkok, dan Candi Borobudur.
2.2
Peran
Teknologi
Semakin canggihnya dunia teknologi,
semakin canggih pula cara orang menyampaikan informasi. Dengan semaraknya media
informasi seperti sekarang ini, di satu sisi memberikan kita dampak yang
positif, tapi di sisi lain justru menjadi bumerang bagi keberlangsungan hidup
para generasi muda.
Dengan
adanya informasi yang semakin mudah didapatkan, membuat mudah pula kita
mengetahui kejadian yang sangat jauh dari kehidupan kita. Untuk mengetahui
keadaan Amerika hari ini, tidak usah pergi ke Amerika, atau menelpon George W
Bush atau pusat informasi di Amerika, tapi dengan berbaring di atas kasur dalam
kamar, sambil memegang remote control televisi, maka kita sudah tahu kejadian
hari ini di Amerika. Itulah salah satu bukti canggihnya teknologi masa kini.
Tapi,
maraknya kekerasan, pelecehan, hilangnya tata krama, berubah drastisnya budaya,
lunturnya norma agama dan tindakan-tindakan negatif lainnya, juga tidak lepas
dari peran media yang hanya mencari keuntungan, tanpa memikirkan bagaimana
generasi muda.
Kemajuan
teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai
informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita
ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal
kata pepatah “dunia tak selebar daun
kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; "dunia saat ini selebar daun kelor",
karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini
seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di
Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu
kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan
umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga
memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada
di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Indonesia.
Saat
ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat
perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda
masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau
tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat
khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas
mereka.
Saat ini
dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan
pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja. Saya lebih menekankan
dampak teknologi pada kehidupan remaja dengan alasan merekalah yang lebih dekat
dan lebih banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, HP, ataupun
internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena
pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat para
siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis,
kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan HP sebagai bawaan
wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan HP tersebut
sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja sekarang, HP
merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki. Semakin bagus HP yang mereka
punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka (walaupun mungkin mereka
tidak tahu bagaimana cara menggunakan fitur-fitur canggih yang mereka punya di
HP mereka).
Dari
mana para remaja itu memperoleh HP tersebut?
Dapat di
pastikan, mereka memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Para orang
tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya
tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para
orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang
mungkin cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan memberi anak mereka HP
keluaran terbaru, misalnya, mereka merasa telah berhasil sebagai orang tua,
tanpa mereka pertimbangkan, akan di gunakan untuk apa HP tersebut oleh
anak-anak mereka?
Memberikan
alat komunikasi seperti HP kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah,
karena dengan HP tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang
anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika
ternyata HP tersebut disalah gunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif
seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat
yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang
bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan HP tersebut berdampak negatif pada
anak seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya
prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang
berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa. Karena itu,
orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak
yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan HP ataupun benda-benda
lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anaknya.
Ketika
memutuskan untuk memberikan HP kepada anak, alangkah baiknya orang tua juga
mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan
HP. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa HP anak untuk mengetahui
isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak terlebih dahulu. Karena
dengan meminta ijin, anak akan merasa dihargai dan itu memberikan pengaruh yang
besar terhadap pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam diri mereka
tentang pribadi kita sebagai orang tua. Ketika kita dapati mungkin ada video
porno di HP anak, jangan langsung bersikap menghakimi dan menghukum layaknya
seorang polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak darimana
dia mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya. Apapun jawaban anak,
orang tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi
memarahi anak dan berlaku ringan tangan. Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing
mengenai hal tersebut, apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan
jangan lupa, ketika berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan
memberikan pengarahan yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak
menyelesaikan masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap
anak kita, sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, yang sampai
kapanpun luka itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di
sanubarinya.
Selain
HP, kemajuan teknologi juga di tandai dengan masuknya akses internet, internet
saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Lewat
internet, mereka bisa mengakses segala informasi dari seluruh dunia. Tentu tak
semua informasi yang disajikan adalah informasi yang layak di akses oleh
remaja. Karena terkadang lewat internet mereka dapat dengan bebas menyaksikan
segala hal yang berbau pornografi dan pornoaksi yang memang dapat di akses
dengan mudah di dunia maya (internet). Hal ini tentu menimbulkan efek yang kurang
baik bagi perkembangan kepribadian remaja. Dari yang semula mereka merasa tabu
tentang seks, sampai akhirnya mereka melihat seksualitas yang di obral di
internet tanpa pengarahan serta bimbingan yang tepat dan mereka merasa
penasaran bahkan mencobanya. Karena itu, tak heran jika saat ini pergaulan
remaja menjadi sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat terutama para
orang tua.
Televisi,
juga merupakan produk modernisasi yang memberikan dampak yang besar terhadap
kehidupan dan perubahan nilai-nilai di masyarakat. Khususnya masyarakat Bawean.
Banyak orang meniru gaya hidup dari publik figur yang mereka saksikan lewat
televisi. Model baju selebritis terbaru, model potongan rambut terbaru, bahkan
juga tak jarang meniru tingkah laku para selebritis yang mereka lihat lewat
televisi, tanpa peduli apakah gaya hidup selebritis ataupun publik figur yang
mereka tiru dan mereka jadikan sebagai role model itu sesuai dengan kondisi dan
situasi dimana mereka tinggal atau tidak. Hal ini juga melanda kalangan remaja,
dimana memang pada masa ini adalah masa dimana mereka para remaja mencari
sesuatu yang dipandang bernilai, pantas dijunjung tinggi dan dipuja, serta
menjadikan role modelnya itu sebagai identitasnya. Tak heran jika kita dapati
banyak para remaja di daerah-daerah meniru gaya para selebritis idola mereka,
dari mulai gaya rambut, gaya berbusana, bahkan gaya pacaran para artis yang
mereka saksikan lewat televisi.
Menurut
para ahli psikologi masa remaja merupakan masa yang paling rentan dalam
perkembangan kejiwaan anak. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan usia
kanak-kanak dimana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil, tapi
juga belum bisa di terima dalam kelompok orang dewasa. Pada masa ini anak telah
mulai mencari-cari siapa dirinya sebenarnya (looking for identity/Identity
formation), berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau
mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat
terhadap lawan jenis (minat seksual). Masa remaja adalah masa pencarian jati
diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut
melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam
mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah, bagaikan
kapal yang kehilangan kompas, dan itu akan berdampak tidak baik terhadap
perkembangan kepribadiannya dimasa yang akan datang. Itulah kenapa, masa remaja
adalah masa yang paling rawan terhadap pengaruh yang datang dari luar. Baik
pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, disinilah peran sebagai orang tua di
butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak remaja agar tidak
kehilangan kontrol dirinya (self control).
Seyogyanya
pula sebagai orang tua, selalu memantau perkembangan anak, dengan tanpa
mengekang kreatifitas ataupun dunia anak. Karena anak memiliki dunianya
sendiri, dimana mereka tinggal dengan segala imajinasi dan juga teman-teman
yang mereka miliki. Tugas orang tua lah mendidik dan mengarahkan agar nanti
dunia anak kita tidak hanya menjadi dunia yang dipenuhi dengan kegelapan, tapi
juga dunia yang diwarnai dengan keceriaan dan kebahagiaan serta dunia dimana
mereka menilai citra dirinya (image of self) secara positif dan memiliki rasa
percaya diri (self esteem).
Sekarang
ini, akibat produk modernisasi seperti televisi, HP ataupun internet, kita
dapat melihat bahwa tak ada bedanya gaya hidup masyarakat kota dengan
masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu hanya di adaptasi dan di tiru oleh
masyarakat kota, dengan adanya kemajuan teknologi juga telah melanda masyarakat
di pedesaan. Budaya tolong menolong yang dahulu lekat dengan masyarakat desa,
lambat laun berkurang meski tidak hilang sama sekali, berganti dengan budaya
individualistik. Budaya santun dan lugu yang juga menjadi ciri khas masyarakat
pedesaan perlahan mulai pudar dan berganti dengan budaya urakan yang dengan
bangga mereka sebut dengan istilah gaul.
Pada
hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang
tak dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana
terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan
teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita
sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur.
Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita
harus melakukan suatu tindakan representative dan preventif, agar semaksimal
mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak-anak kita
khususnya kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus
perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya di masa yang akan
datang.
2.3 Peranan
Teknologi Bagi Generasi Yang Berkarakter
Perkambangan dalam peningkatan
pembelajaran akan mengalami perubahan dalam pembelajaran apapun. Dibutuhkan
alternative pendidikan yang tepat untuk mengatasi pesatnya kemajuan
pembelajaran yang saat ini sedang berjalan dalam perkembangan masyarakat,
apalagi pembelajaran yang berbasisi TIK jangan sampai melunturkan karakter
generasi. Pendidikan berkarakter adala cara berpikir dan berperilaku yang
menjadi cirri khas individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam
lingukungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara ( Nana Sudjana, 2004)
Individu yang berkarakter baik adalah yang b isa membuat keputusan dan siap
mempertanggung jawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat, sekalipun
diikuti molek perkembangan pembelajaran TIK yang sangat pesat dan cepat
bwerkembang dalam masyarakat.
Dalam
pendidikan anak usia dino sekalipun diberi bekal perkembangan model
pembelajaran yang berbasisi TIK maka tidak akan terlepas dengan pendidikan
karakter bagi generasi , Perkembangan pembelajaran TIK sangatlah cepat merampah
pada anak dan masyarakatm maka pendidikan karakter sangat berpetran. Pendidikan
karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu melibatkan aspek
pengetahuan (cognitif), aspek perasaan (feeling) dan tindakan ( action )
menurut tomas Licona tanpa ketiga aspek itu maka pendidikan tidak akan afektif
( Mohamad Toha, 2001) Dengan keseimbangan yang demikian maka sekalipun terjadi
perubahan dalam pembelajaran akan mudah menyesuaikan keadaan. Perubahan dalam
pembelajaran yang adan diataranya
1.
Pembelajaran terpusat pada Siswa
2.
Pembelajaran mengarah pada pemecahan masalah Pembelajaran Aktif.
3.
Pembelajaran berbasis proyek.
Dengan demikian perkembangan pembelajaran
apapun akan terasa efektifitas pembelajaran yang ada yang meliputi:
Efektifitas
Pembelajaran ,
Efektif
30% yang meliputi :
1. Guru yang baik
2. Fasilitas pendidikan yang baik
3. Bahan ajar yang bermutu baik
4. Adanya kemauan dari siswa
Efektif
50%
1. Laboratorium
2. Alat peraga
Efektif
90%
1. Multimedia
2. Simulasi Interaktif
Efektif
100%? Kemampuan Memori Memahami Pengetahuan10 % Membaca 20 % Mendengar 30 %
Melihat50 % Melihat & Mendengar80 % Berbicara90 % Berbicara dan melakukan
(interaktif)
Media
pembelajaran apapun harus sesuai dengan perkembangan jiwa anak yang
bersangkutan Media PembelajaranSegala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan
pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang pikiran,
perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses
belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Maka dengan perkembangan karakter
anak uang seimbang maka prran TIK dalam pengembanagn pembejatan akan terasa
nyaman dan bisa terikuti dengan baik dan peran TIK dapat dirasakan. Peran TIK
dalam Pembelajaran tidak terlepas dari pengertian TIK itu sendiri.
Pengertian
TIK Teknologi; cara mensinergikan peralatan yang digunakan (hardw/softw),
supaya mampu dimanfaaatkan maksimalInformasi ; text, grafik, gambar, audio,
video, animasi yang mampu memberikan makna bagi orang lain.Komunikasi; hubungan
satu dengan lainnya untuk saling bertukar data dan informasiKomputer; suatu
peralatan (hardware/ Software) yang digunakan untuk mengelola konten
informasiKonten; informasi seperti; text, grafik, gambar, audio, video, animasi
yang mampu memberikan makna bagi orang lain.Potensi TIK Dalam
PembelajaranSearching; search engineCollecting, MP3, garfik, animasi,
videoCreating, membuat web, membuat gameSharing, web pages, blog Communicating,
e-mail, IM, chatCoordinating, workgroups, mailing listMeeting, forum, chatroom
Socializing, beragam kelompok sosial on lineEvaluating, on line test, on line
advisorBuying-Selling on lineGaming, game on lineLearning, jurnal on line,
riset on lin
Dengan
perkembangan pembelajaran yang berbasisi TIK yang begitu banyak model , nama ,
jaringan dan sebaganya maka akan tidak terjadi penyalahgunaan perkembengan
pembelajaran yang berbasisi TIK maka perlu menciptakan kualitas peserta didik ,
khususnya anak usia dini kearah masyarakay yang berkualitas karakter. Cara yang
paling mudah menciptakan adalah untuk peserta didk yang paling bawah maka perlu
dicipakan keteladanan dan pendidiksn karakter, untuk memberikan teladan dalam
berbuat kebaikan yang akhirnya membuat mereka akan berkarakter baiak sebagai
wujud teladan dan ketaatan ( Rosmali , 2008) sedangkan pada anak – anak yang
belum dewasa pendidikan karakter adalah solusi yang mujarab untuk mengubah
perilaku negative ke positif ( Umar , 2999)
Maka
dengan kesiapan jiwa yang berkarater maka generasi muda akan mudah menerima
keunggulan – keunggual pembelajaran berbaisi TIK.
Keungulan
–keunggulan itu akan akan mapu meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta
didik itu sendiri. Keunggulan Multimedia PembelajaranMemperbesar benda yang
sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron
Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah,
seperti gunung, laut, gajah, dllMenyajikan benda atau peristiwa yang kompleks,
rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia,
bekerjanya suatu mesin, berkembangnya bunga, dllMenyajikan benda atau peristiwa
yang jauh seperti bulan, bintang, matahari,salju, dllMenyajikan benda atau
peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapiMeningkatkan daya tarik
siswaKomponen MultimediTeksFotoGambarAudioVideoAnimasiGambar DiamMenampilkan
satu objek tunggalMemberi kesempatan audience utk mengamati lebih lamaBisa
menunjukkan hubungan skematik atau strukturGambar BergeraVisualisasi
prosesMembawa audience untuk memperhatikan sesuatu detilMenunjukkan hubungan
antar objekAnimasiMemvisualisasikan gagasan/khayalanMenghidupkan sesuatu yang
mati, diamMenyederhanakan proses yang rumit, sulitMenggantikan atau menirukan
benda sebenarnyaMempercepat atau memperlambatSimulasiMenunjukkan sebab
akibatVirtual laboratoriumTeksMenyederhanakan konsep yang rumitPerlu kesamaan,
kesepakatan persepsi/budayaSuara, Musik, FXMendukung gambarMenyampaikan pesan
verbal Membangun emosi
Pengertian
Lab. MultimediaMerupakan fungsional laboratorium (tempat praktikum) yang mampu
memfasilitasi beberapa aktivitas praktikum sekolah dengan menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)Yang dimaksud beberapa aktivitas praktikum
sekolah adalah aktivitas praktikum yang tidak dapat dilayani oleh laboratorium
konvensional (Lab. Bahasa, Lab. IPA, dan Lab. Komputer), tetapi dapat dilayani
oleh Laboratorium Multimedia dengan menggunakan teknologi multimedia dan
simulasi komputerLayanan Lab. MultimediaInteraksi antara Guru-Murid dan
Murid-murid penayangan Video Pembelajaran Latihan Mata Pelajaran Interaktif
(online) Simulasi Kasus berbasis multimedia
Dengan
kesiapan jiwa anak peserta didik dalam menerima perkembangan pembelajaran nyang
berbasis TIK akan mempermudah pemahamannya.Penggunaan information and
communication Teknologi ( ICT) hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta
didik sesuai dengan perkembangan spikologisnya. Berdasarkan kenyataan bahwa
pada dasarnya pengaruh tehnologi terhadap peserta didik memang sangatlah mudah
berkembang maka perlu pendidikan berkarakter agas bisa membantu proses
pembelajaran sesuai dengan umur peserta didk. Apaun yang berkaitan den gan
model pembelajaran yang berdasarkan TIK sangatlah beperan dalam kelangsungan
hidup masa mendatang. , Kecerdasan inteletual bukanlah sebab mendasar dalam
membangun peradapan, karena peradapan sangat mempengaruhi kepemanfaatan dari perkembangan
pembelajaran yang berbasisi TIK untuk memaksimalkan dan membangun peradapan
maka satu-satunya alas an yang rasional dan universal adalah factor character.
perab yang mendasa character dalam membangun peradapan juga dibuktikan oleh
empiris, karena kenyataan bahwa dimana saja masyarakat yang berkualitas baik,
mereka dapat membuktikan penciptaan peradapan yang memang sebagai fakta sejarah
( Syamsudin, 1999). Masyarakat atau peserta didik dalam menerima perkembangan
TIK yang sesuai dengan perkembanagn spikologis jiwa anak atau peserta didik
maka manfaat dan guna dari model pembelajaran TIK yang berkembang sangat cepat
di dalam masyarakat. Hal ini akan mempermudah dalam mengunakan model
perkembangan pembelajaran yang berbasisi TIK. Dengan analisis yang universal
bahwa peran dan pengaruh dari model pembelajaran yang berbasisi TIK bisa
mameanfaatkan perkembangan pembelajaran yang berbasis TIK sesuai de3ngan
kebutuhannya.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.
Teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang
bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.
2.
Pengertian Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk
berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi memfasilitasi
komunikasi atar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di
lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telepon, telex, fax, radio,
televisi, e-mail, dan lain-lain.
3.
Dampak positif dari kemajuan teknologi , antara lain :
o
Internet sebagai media komunikasi
o Media
pertukaran data
o Media
untuk mencari informasi atau data
o Fungsi
komunitas
o
Mempermudah proses pembelajaran
o
Mempermudah komunikasi untu menyambung silaturahmi
o Sarana
untuk hiburan
o
Kebutuhan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
o Siswa
tidak gagap teknologi
4.
Dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi adalah pornografi, penipuan,
carding, perjudian, mengurangi sifat social manusia, bisa membuat seseorang
kecanduan, dan penggunaan tidak sesuai kondisi.
3.2 Saran
1.
Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk
menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi, menggunakan
teknologi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam
dampak buruk dari teknologi tidak terjadi.
2.
Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun
sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar